Nah buat yang suka belum pernah mendaki gunung coba deh baca artikel ini sampai habis ya biar tau apa sih manfaatnya mendaki gunung. Memang mendaki gunung itu akan menghabiskan banyak tenaga dan juga memiliki tingkat resiko tinggi. Tapi banyak juga manfaatnya yang didapatkan loh saat mendaki sebuah gunung.
Tapi kalau masih gak mau juga dengan salah satu kegiatan menyusuri alam bebas naik gunung yang ternyata memiliki banyak sekali manfaat baik bagi tubuh maupun bagi jiwa kita. Mending baca ini dulu sampai habis ya dan biar kamu bisa tahu apa saja manfaat dari mendaki gunung yang ternyata gak hanya dapat capek dan lelah saja.
1. Mendaki Gunung Dapat Meningkatkan Stamina Tubuh
Jelas saja mendaki gunung kamu akan merasakan tubuh yang lebih bugar loh karena aktivitas ini akan memaksa tubuh untuk terus bergerak. Sehingga hal tersebut membuat metabolisme tubuh menjadi semakin meningkat. Dan dengan meningkatnya metabolisme tubuh maka timbunan lemak berlebih dalam tubuh juga bisa ikut terbakar dan membuat aliran darah semakin lancar.
Mendaki gunung bisa menignkatkan stamina tubuh - foto instagram assefioa |
Karenanya tubuh akan menjadi lebih bugar ditambah lagi dengan stamina yang kian meningkat. Hal ini karena selama pendakian tubuh kita akan dihadapkan dalam beberapa tantangan mulai dari trek berbatu hingga trek dagu dengkul yang menantang. Selain itu perjalanan panjang pun akan membuat stamina tubuh kita kian meningkat loh.
Dan dengan meningkatnya stamina tubuh, maka sudah jelas daya tahan tubuh kita juga akan meningkat. Karena selama di gunung kita akan dihadapkan dengan cuaca yang selalu berubah atau bisa dibilang labil. Bahkan hanya dalam hitungan menit saja yang tadinya cerah tiba-tiba kabut datang dan menutupi seluruh jalur pendakian.
Dengan kondisi tersebut maka tubuh kita akan terus dipaksa untuk melakukan adaptasi dengan kondisi cuaca di sekitarnya. Sudah jelas hal tersebut membuat daya tahan tubuh semakin meningkat pula.
2. Mendaki Itu Mampu Memperkuat Jantung dan Paru-Paru
Tentu saja dengan melakukan pendakian gunung yang mengharuskan melakukan perjalanan panjang dan juga oksigen yang semakin keatas semakin tipis. Akan membuat kinerja jantung dan paru-paru lebih berat dari biasanya.
Mendaki gunung bisa memperkuat jantung dan paru-paru - foto instagram ysuryanii |
Karenanya maka jantung dan paru-paru akan semakin sehat dan kuat karena perjalanan yang ditempuh selama pendakian gunung. Selain itu ternyata mendaki gunung juga bisa memperkecil seseorang terkena resiko penyakit jantung dan stroke loh. Hal ini karena udara di gunung tentu saja sangat segar dan membuat peredaran darah dalam tubuh kita akan semakin meningkat.
Selain itu udara segar dan sehat di gunung juga bisa membuat tubuh semakin segar terutama paru-paru. Ditambah lagi paru-paru akan bekerja lebih keras dari biasanya selama pendakian karena semakin tinggi sebuah tempat maka semakin tipis juga oksigen yang tersedia.
Sehingga sangat disarankan sebelum mendaki gunung untuk latihan fisik. Hal ini dilakukan untuk membiasakan jantung dan paru-paru untuk bekerja lebih keras dari biasanya. Sehingga saat pendakian tubuh kita akan semakin lebih siap dan terhindar dari cidera termasuk nafas senin kamis yang biasa dialami oleh pendaki yang tak melakukan latihan fisik terlebih dahulu.
3. Gunung Tempat Terbaik Menghilangkan Stres dan Membuat Lebih Bahagia
Mendaki gunung memang bisa menghilangkan stres loh dan membuat kita lebih bahagia. Bagaimana tidak pemandangan indah di sepanjang jalur pendakian dan matahari yang malu-malu muncul ke permukaan di puncak gunung dari lautan awan yang membentang. Sudah pasti akan mampu menghilangkan stres dari pekerjaan maupun masalah pribadi.
Mendaki gunung bisa mengurangi stres dan buat lebih bahagia - foto instagram djputrii |
Dimana warna hijau pepohonan mampu membuat pikiran menjadi lebih tenang. Lalu birunya langit juga membuat kita lebih nyaman ditambah lagi dengan udara gunung yang sejuk membuat kita lebih nyaman.
Apalagi kalau ditambah secangkir kopi dan roti tawar susu coklat serta canda tawa bersama teman di pagi hari. Bakalan jadi obat stress paling mujarab deh pokoknya. Apalagi kalau ada si dia pasti tambah hilang tuh stres nya.
4. Mendaki Gunung Memperkuat Otot Kaki
Perjalanan mendaki gunung memang memaksa kita untuk melangkahkan kaki lebih sering dari biasanya. Selain itu jalur pendakian dari basecamp hingga menuju puncak gunung juga terdiri dari berbagai macam. Mulai dari trek berbatu, tanah, akar pohon, hingga pasir dan batu kerikil.
Mendaki gunung bisa memperkuat otot kaki - foto instagram zimay_svn |
Tentunya trek pendakian tersebut akan membuat kaki harus menyesuaikan mulai dari langkah hingga pijakan. Dan tak dipungkiri lagi hal tersebut akan membuat otot kaki lebih kuat dan lentur serta berisi.
Ditambah lagi mendaki gunung adalah perjalanan panjang dan bisa berjam-jam berjalan sembari membawa beban keril yang berat di punggung. Sehingga otot kaki akan terus terlatih sebagai tumpuan utama. Jadi gak perlu pergi ke tempat gym yang harus bayar mahal mendingan naik gunung aja kalau mau kakinya berisi dan kuat, eh.
5. Mendaki Bisa Membuat Daya Ingat Lebih Kuat dan Tajam
Aktivitas fisik memang selain berdampak baik bagi tubuh ternyata juga berdampak positif bagi kesehatan otak. Dimana dengan mendaki gunung maka akan membuat daya ingat semakin kuat dan tajam.
Mendaki gunung meingkatkan daya ingat - foto instagram gubawangsa |
Hal ini dikarenakan saat melakukan aktivitas fisik seperti mendaki gunung ternyata mampu meningkatkan tubuh untuk memproduksi hormon serotonin. Hormon ini sendiri memiliki fungsi sebagai midulator kerja otak yang berguna untuk menyetabilkan emosi sekaligus meningkatkan pemahaman.
Sehingga kegiatan mendaki gunung bisa meningkatkan daya ingat dan juga menghilangkan stres karena hormon serotonin yang mampu menyetabilkan emosi. Selain itu ada penelitian juga dimana jika kita sering berjalan kaki maka daya ingat kita akan semakin meningkat. Tentu saja mendaki gunung yang hampir 90% kegiatannya adalah jalan kaki maka jelas dengan begitu bisa meningkatkan daya ingat.
Makanya kadang walaupun cuma bertemu di trek atau di tempat camp dengan pendaki lain. Kadang kita akan mengenali mereka saat berada di basecamp dan menjadi akrab. Apalagi kalau itu pendaki glowing yang membuat hati dag dig dug ser, eh. Pasti akan diingat terus deh dan sampai berburu akun IG nya atau no whatsapp nya, eh.
6. Mendaki Membuat Tulang Lebih Padat dan Mencegah Osteoporosis
Selain membuat otot semakin kuat ternyata perjalanan selama pendakian gunung juga mampu memperkuat tulang dan membuat tulang lebih padat. Dan tentu saja karena tulang menjadi semakin padat dan kuat maka kita akan terhindar dari penyakit tulang kropos atau osteoporosis.
Mendaki gunung membuat tulang padat dan cegah osteoporosis - foto instagram ecoari__ |
Hal ini karena berjalan kaki,menaiki tangga atau trek menanjak curam serta berjemur di matahari pagi mampu membuat tulang kita semakin padat dan sehat. Dan di gunung kamu akan mengalami ketiga kegiatan tersebut.
Berjalan kaki dari basecamp ke puncak gunung dan turun lagi sampai ke basecamp, melewati trek curam yang menguras tenaga serta pikiran tentang memilih pijakan yang benar, dan terkena sinar matahari pagi ketika menyaksikan sunrise yang indah di puncak gunung.
Dan tentu saja hal tersebut membuat tulang kita semakin sehat, padat dan terhindar dari osteoporosis dengan cara yang menyenangkan. Tentu saja hal ini akan sangat berguna saat tua nanti loh. Kalau kamu rutin naik gunung saat masih muda maka bukan tak mungkin kalau pas tua nanti kamu gak perlu bantuan tongkat atau berjalan membungkuk karena osteoporosis.
7. Mendaki Gunung Bisa Mematangkan Mental
Bicara tentang mental ini memang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita terlebih lagi dalam menghadapi tekanan hidup. Nah dengan melakukan pendakian maka mental kita akan ditempa oleh alam agar semakin matang dan kuat sekuat baja.
Mendaki gunung bisa mematangkan mental - foto instagram _nurdiansyah08 |
Hal ini karena saat mendaki gunung kita akan dihadapkan dalam beberapa pilihan. Diantaranya lanjut jalan atau berhenti dan menyerah. Dan biasanya ini terjadi saat trek summit yang begitu menyiksa dan ekstrim.
Di trek terakhir menuju puncak gunung ini memang hampir sebagian besar para pendaki akan mengalami serangan mental yang kuat. Baik karena kelelahan yang membuatnya gak sanggup lagi untuk menuju puncak. Atau memang karena faktor lain dari lingkungan pendakian mulai dari cuaca yang panas atau dingin dan juga trek tanjakan yang miringnya bikin kita jadi spiderman dan dagu ketemu lutut.
Tapi biasanya selalu ada pendaki lain yang menyemangati untuk terus berjuang melangkah menuju puncak. Dan kembali menguatkan tekad dan mental sekuat baja dan disini mentalmu akan diuji dan ditempa.
Jika memang lanjut terus sampai ke puncak maka disanalah mentalmu semakin matang dan kuat karena tak mau kalah dengan alam dan juga mental tempe.
Mental yang kuat dan tangguh ini sangat berguna di kehidupan sehari-hari loh terutama saat menghadapi masalah pelik dalam hidup. Misal masih nganggur, gak punya uang, hingga ditusuk bertubi-tubi dengan pertanyaan kapan nikah? Eh.
8. Mendaki Gunung Mampu Membantu Penyembuhan Kanker Payudara bagi Perempuan
Lah apa hubungannya menyembuhkan kanker payudara dengan mendaki gunung? Ternyata memang mendaki gunung bisa memulihkan dan mengobati kangker payudara loh. Penelitian akan hal tersebut pun sudah diterbitkan oleh International Journal of Sport and Medicine.
Mendaki gunung mampu membantu penyembuhan kangker payudara - foto instagram sucigayatrir |
Tentunya para peneliti melakukan pengukuran stres oksidatif sebelum dan sesudah hiking. Dan ternyata hasilnya sangat mengejutkan. Dimana aktivitas fisik mendaki gunung atau hiking ternyata mampu memulihkan dan menghambat pertumbuhan kanker payudara. Karena pengukuran stres oksidatif semakin menurun setelah melakukan hiking atau mendaki gunung. Keren ya!
Jadi bisa nih alternatif daripada kemo terapi mendingan naik gunung aja bagi para penderita kangker payudara. Tentunya harus rutin ya mendakinya karena gak mungkin ujug-ujug sembuh cuma sekali naik gunung. Dikira sulap apa ya sim salabim jadi apa prok prok prok, eh.
9. Mendaki Gunung Itu Bisa Ketemu Jodoh, eh
Nah selain 8 manfaat mendaki gunung diatas ternyata gunung pun bisa jadi makcomblang loh. Apalagi buat kalian para pendaki single layer alias yang masih sendiri dan sering jadi sasaran tusukan pertanyaan kapan nikah?
Mendaki gunung bisa ketemu jodoh - foto instagram diniindahguwanti |
Hal ini karena gunung selalu menyediakan stok jomblowan dan jomblowati yang melimpah loh. Bahkan gunung menjadi tempat favorit bagi mereka untuk melepaskan diri dari tusukan pertanyaan kapan nikah dan tekanan hidup tentang masalah pasangan hidup.
Dan di sinilah gunung bisa menjadi mak comblang untuk kamu dan si dia loh. Pertama-tama ketemu saat mendaki bareng ikut di open trip lalu setelah turun minta akun instagram dan tukeran no whatsapp.
Lalu lanjut ngajakin si dia muncak bareng ke gunung lain bareng teman-temannya. Terus di sepanjang trek menjadi backup si dia dan menyemangatinya hingga sampai ke puncak gunung bersama. Dan bukan tak mungkin setelah mencapai beberapa puncak gunung bersama maka kamu dan si dia bisa muncak bareng di puncak pelaminan loh, so sweet.
Dan kalian berdua akan melepas status dari pendaki single layer jadi pendaki ganda campuran, kan so sweet banget tuh. Apalagi kalau udah punya anak di bawa juga tuh di adek kecilnya mendaki pasti bikin para pendaki single layer pada ingin seperti kalian.
Ternyata banyak juga loh yang seperti itu kisahnya berawal dari mendaki gunung bareng berlanjut mendaki pelaminan bareng dan mendaki bahtera pernikahan yang indah so sweet. Jadi jangan lupa untuk para jomblo wan dan jomblo wati buat naik gunung ya siapa tau kamu ketemu jodohnya di gunung. Tenang loh anak gunung itu tangguh-tangguh dan paling cocok di jadiin pasangan. Kalau gak percaya baca aja deh disini artikel ini Masih ragu punya pasangan seorang Pendaki Gunung? Wajib baca ini dulu deh.
Nah itulah beberapa manfaat kamu kalau mendaki gunung loh, keren-keren banget kan. Selain itu kamu juga bisa mendapatkan foto atau video yang bisa kamu pamerin ke para followers di sosmed kamu loh. Dijamin deh kalau digunung itu foto mau pake hape biasa pun hasilnya bakalan bagus deh karena pemandangannya itu yang aduhai indahnya.
Apalagi kalau sunrise dan lautan awannya yang membentang luas berasa jadi lebih epic fotonya loh. Jadi gimana? Yakin gak mau ikutan buat naik gunung dan menikmati manfaatnya yang sangat banyak ini ditambah kamu bisa menikmati keindahan alam Indonesia yag dijuluki zamrud katulistiwa dan serpihan surga.
banyak manfaatnya, karena mendaki mebuat banyak tubuh kita bergerak
BalasHapusBenar banget kak
HapusSoalnya tubuh manusia itu kalau sering digunakan untuk bergerak maka akan semakin kuat dan sehat gak kaya mesin dipake gak dipake sama-sama rusak juga akhirnya