Tapi tenang saja Gunung Prau hanya ditutup sementara ya, yakni mulai pada tanggal 3 Januari hingga 4 Maret 2021. Informasi ini didapatkan dari surat pemberitahuan dari FKGPI (Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia) setelah melakukan rapat koordinasi bersama Perhutani.
Surat Penutupan Gunung Prau - prau_mountain |
Ditambah lagi pihak basecamp pendakian Gunung Prau juga akan melakukan perawatan dan pembenahan jalur pendakian biar bisa membuat pendaki nyaman dan aman. Selain itu dalam penutupan ini juga akan diadakan latihan atau training tambahan untuk para ranger di seluruh basecamp pendakian Gunung Prau.
Informasi penutupan ini juga dibenarkan oleh salah satu pengelola Basecamp Gunung Prau via Tapak Banteng, Hartanto. Ia mengatakan kalau surat pemberitahuan tersebut telah disampaikan di rapat bersama yang digelar pada Senin 21 Desember 2020 lalu.
"Betul itu surat resmi habis rapat bersama," ujar Hartanto.
Penutupan kali ini pun terbilang lebih cepat dibanding pada tahun-tahun sebelumnya yang bisa selama 3 bulan. Sementara untuk tahun 2021 hanya ditutup selama 2 bulan takni dari tanggal 3 Januari hingga 3 Maret.
Ia pun mengatakan bahwa alasan penutupan ini juga adalah penyelenggaraan training bagi ranger atau pengelola seluruh basecamp pendakian gunung Prau. Dimana training ini lebih berfokus kepada vertical rescue yang tak lain salah satunya adalah evakuasi pendaki yang mengalami cidera.
"Iya kita fokus ke vertical rescue, tambah pengalaman training dalam bidang rescue."
Sekedar informasi vertical rescue sendiri adalah salah satu dari operasi SAR yang dilakukan untuk evakuasi dari titik lebih rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya yang dilakukan di medan terjal yang kering atau basah. Tentunya evakuasi di gunung ini masuk dalam kategori vertical rescue ini.
Dimana dalam pelatihan vertical rescue ini biasanya akan diajarkan dua teknik utama yakni Teknik Menjangkau Objek dan Teknik Evakuasi Objek. Tentunya dengan adanya pelatihan ini maka kapasitas dan pengalaman para ranger Gunung Prau akan lebih meningkat dan bisa cepat tanggap jika ada kejadian pendaki yang membutuhkan pertolongan untuk evakuasi.