Tentu sebagai seorang petualang maka saat tersesat sebisa mungkin kita harus bisa melakukan survival dan kembali mencari jalur yang benar. Karena tak selamanya bantuan dari basecamp pendakian atau pendaki lain akan datang dengan cepat dan menemukan kita.
Oleh karena itu sebelum mulai mendaki alangkah baiknya mempersiapkan perencanaan rute, dan juga menanyakan medan jalur pendakiannya kepada petugas basecam. Dan yang tak kalah penting harus mempersiapkan kebugaran fisik dan peralatan yang memadai selama pendakian termasuk alat-alat survival yang harus wajib di bawa meskipun nanti tidak digunakan.
Berikut ini Jelajah Lagi telah merangkum alat-alat survival apasaja yang wajib dibawa oleh seorang pendaki, yang bisa digunakan saat tersesat atau mengalami kecelakaan terjatuh ke jurang.
1. Perlengkapan P3K
Perlengkapan P3K ni memang perlengkapan wajib yang harus di bawa saat bepergian kemana pun entah itu mendaki gunung atau traveling. Karena untuk mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan seperti terluka di tengah perjalanan atau hal-hal lainnya.
Sumber Freepik |
Namun pada kenyataanya kebanyakan orang kadang melupakan perlengkapan P3K ini karena mereka begitu percaya diri ga akan terjadi apa-apa. Padahal resiko di alam bebas sangat besar dan tak bisa kita prediksi. Sehingga perlengkapan P3K ini sangat membantu saat terjadi kondisi darurat.
2. Emergency Blanket
Tentu saat tersesat di hutan dengan pakaian dingin dan basah membuat kamu berhadapan dengan ancaman terkena hipotermia. Terlebih lagi hal ini terjadi saat malam hari yang memang suhu udara menurun drastis. Dan menurut data di lapangan bahwa hipotermia ini menjadi penyebab utama dari meninggalnya survival saat tersesat di hutan atau pegunungan.
Sumber Shutterstock |
Maka sangat penting sekali memiliki Emergency Thermal ini terlebih lagi jika tidak membawa tenda atau kompor untuk menghangatkan tubuh. Serta enjadi salah satu barang yang harus di bawa selama pendakian.
Emergency Blanket ini terdapat dua macam yakni yang berwarna silver yang memang khusus untuk menghangatkan tubuh atau digunakan saat kedinginan untuk menghindari hipotermia. Sementara yang berwarna gold atau emas yang berguna jika kamu merasa kepanasan, hal ini karena sifatnya yang mampu memantulkan panas matahari dan menjaga suhu di dalam blangket tetap dingin.
3. Pemantik Api Sweedish Army Firesteel
Api memang menjadi salah satu elemen penting untuk bertahan hidup di alam bebas. Karena dengan adanya api kita bisa menghangatkan tubuh dan memasak serta api pun bisa digunakan untuk penerangan.
Sumber Survivalit Forum |
Alat ini tidak menggunakan magnesium untuk menciptkan percikan api sehingga kondisi lembab atau basah tak begitu masalah. Dan saat tersesat sebisa mungkin kita harus membuat api unggun selain sebagai penghangat tubuh api unggun ini pun sebagai sinyal SOS bagi tim pencari.
4. Pisau Serbaguna atau Swiss Army Knife
Alat ini sangat multifungsi dan bisa digunakan untuk apapun sehingga wajib untuk di bawa terutama saat kita akan mendaki gunung atau traveling ke alam bebas. Bahkan pada masa perang dunia Swiss Army Knife ini digunakan oleh tentara Jerman sebagai salah satu alat baik untuk pertolongan pertama maupun survival selama perang.
Foto oleh skeeze dari Pixabay |
Dan saat kondisi tersesat kamu bisa menggunakn pisau ini untuk memotong batang pohon yang bisa digunakan untuk membuat bivak serta bisa juga untuk berburu hewan liar yang bisa dimakan jika kamu kehabisan bahan makanan. Serta sebagai salah satu alat pertahanan diri saat kamu diserang binatang buas.
5. Kompas
Dalam menentukan arah dan posisi kita maka kita bisa memanfaatkan tanda-tanda alam salah satunya yakni arah matahari. Namun jika posisi kita berada di hutan yang lebat serta kondisi cuaca yang berkabut dan cahaya matahari yang tak bisa dilihat mata secara langsung. Maka kompas menjadi salah satu alat survival yang dapat digunakan.
Foto oleh Valentin Antonucci |
Selain itu dengan kompas juga kita bisa menentukan arah kiblat untuk sholat sehingga alat ini sangat wajib untuk di bawa.
6. Sedotan Filter Air
Selain api, air juga menjadi salah satu hal urgen yang harus dimiliki oleh survival saat tersesat. Karena manusia hanya mampu bertahan 3 hari tanpa minum dan itu akan membuat tubuh lemas serta dehidrasi. Karena pada dasarnya dalam tubuh manusia itu unsur air menjadi yang terbanyak sehingga jika kekurangan air maka dehidrasi bisa menyerang.
Sumber LifeStraw Steel Filter |
Lalu ketika menemukan genangan air yang keruh di tengah hutan maka kamu bisa menggunakan sedotan filter ini untuk mengubah air keruh tersebut menjadi jernih dan layak diminum.
Selain menggunakan sedotan ini kamu juga bisa menggunakan tisu untuk menyaring kotoran dengan cara menempatkan 2 wadah dimana yang satu berisi air kotor dan berada di tempat yang lebih tinggi sementara yang satunya kosong. Lalu letakkan tisu kering sebagian masuk ke wadah air keruh dan ujung satunya berada di wadah yang kosong. Maka secara perlahan air akan mengalir melewati tisu tersebut dan berubah menjadi jernih.
Namun cara ini sangat ribet dan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga menggunakan sedotan filter air ini sangat direkomendasikan.
7. Headlamp atau Senter
Headlamp memang menjadi salah satu peralatan wajib yang harus dibawa saat mendaki terutama kitaika berjalan pada malam hari. Dan headlamp juga bisa menjadi pemberi sinyal SOS jika kita terjatuh ke jurang dan tak bisa bergerak bebas.
Sumber Eiger |
Selain itu headlamp atau senter ini juga bisa digunakan untuk menjadi penerangan saat malam hari dan pengusir binatang buat. Karena pada beberapa hedlamp ada yang memiliki fitur mata kucing yang berwarna merah dan mirip dengan mata kucing.
8. Peluit Emergency
Nah ini dia salah satu alat survival kecil yang sangat berguna banget, yakni peluit emergenci. Kita hanya cukup meniupnya saja agar tim pencari dan pendaki lain menyadari bahwa kita sedang tersesat atau berada di dasar jurang.
Sumber Eiger |
Bahkan pada zaman perang suara peluit ini sering digunakan sebagai sarana mengirim pesan kepada teman dengan memanfaatkan kode morse. Dan di pramuka pun diajarkan bagaimana mengirim pesan morse dengan peluit.
9. Ransum Tinggi Kalori
Ransum tinggi kalori atau yang lebih kita kenal sebagai makanan tentara ini memang menjadi antisipasi dalam keadaan darurat terutama saat bekal makanan kita habis. Ransum tinggi kalori ini bisa digunakan sebagai cadangan makanan.
Sumber Lazada |
Selain itu makanan ini pun sangat berguna dalam kondisi survival karena memiliki bobot yang ringan, tahan lma dan memiliki kalori yang tinggi sehingga mampu memberikan energi yang cukup selama kita survival. Satu keping ransum tinggi kalori ini bisa memberikan kita tenaga hingga 6-8 jam dan itu sudah cukup untuk seharian kita mencari jalur saat tersesat.
Itulah beberapa peralatan dan perlengkapan yang bisa membantumu ketika tersesat dan harus melakukan survival. Dan tentunya peralatan tersebut wajib di bawa oleh para petualangan baik saat mendaki gunung atau pun traveling ke alam bebas.
Karena lebih baik membawa walaupun tak digunakan daripada kita tak membawanya tapi harus menggunakannya karena tersesat atau harus melakukan survival. Tentu mlah akan membuat kita susah untuk melakukan survival atau bertahan hidup di alam bebas.
Mekipun kamu memiliki pengetahuan yang tinggi tentang survival maka tanpa alat-alat survival maka kamu akan kesulitan menerapkanya. Selain memang kita wajib memiliki alat-alat survival dan pengetahuan survival yang mumpuni tapi ingat jangan sampai kita memperaktekannya di kehidupan nyata.
Salam lestari
Jaga keselaatan dan teruslah bertualang.